TSMpGUd8BUMoGUMoTSO6TSM7Ti==

Pemkab Sinjai Tegaskan Inflasi Pasca Idulfitri Berada di Bawah Rata-rata Provinsi


INSTINGJURNALIS.COM Pemerintah Kabupaten Sinjai memastikan bahwa inflasi pasca Lebaran Idulfitri 1446 Hijriah berada dalam kategori terkendali dengan baik. 


Hal ini disampaikan oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdakab Sinjai, A. Ilham Abubakar, usai mengikuti rapat koordinasi (rakor) pengendalian inflasi secara virtual dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dari Command Center, Senin (14/4/2025) 


Menurut Ilham, angka inflasi di Sinjai mencapai 0,56 persen setelah Lebaran. Sebelumnya, pada bulan Februari 2025, Sinjai mencatat deflasi sebesar -1,08 persen, yang menjadi bukti bahwa kondisi inflasi di wilayah tersebut masih sangat terkendali. 


Angka ini juga berada di bawah rata-rata provinsi Sulawesi Selatan (0,67 persen).


Ilham menjelaskan bahwa aktivitas masyarakat selama *perayaan Idulfitri* menjadi salah satu faktor yang memengaruhi inflasi, namun hingga saat ini, kondisi tersebut masih dapat dikelola dengan baik.


“Pasca perayaan Idulfitri, inflasi tetap terkendali di angka yang cukup aman, menunjukkan efektivitas langkah-langkah pengendalian yang dilakukan oleh Pemkab Sinjai,” ujarnya.


Pemkab Sinjai terus berkomitmen menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok melalui berbagai strategi pengendalian inflasi, seperti memastikan pasokan barang tetap tersedia, memonitor harga bahan pokok, dan melakukan koordinasi intensif dengan pihak terkait, termasuk pemerintah provinsi.


Ilham juga menyampaikan harapan agar masyarakat Kabupaten Sinjai tetap dapat menjalankan aktivitas ekonomi pasca Lebaran dengan lancar tanpa terganggu oleh kenaikan harga yang signifikan.


“Sinergi antara pemerintah daerah dan pusat sangat penting untuk memastikan inflasi terkendali, sehingga masyarakat dapat menikmati stabilitas ekonomi yang berkelanjutan,” tutupnya.


Rakor pengendalian inflasi turut dihadiri sejumlah pihak termasuk Kepala OPD yang tergabung dalam Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Sinjai. (*) 


Editor   : INSTING JURNALIS



- SIMAK BERITA & ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS   

- BERLANGGANAN DI CHANNEL WHATSAPP 

Komentar0

Type above and press Enter to search.