 |
| Ilustrasi |
INSTINGJURNALIS.COM - Aparat kepolisian tengah menyelidiki kasus kekerasan yang diduga dilakukan oleh seorang pria berinisial EP (33) terhadap mantan istrinya, FK (29), di Desa Ngeni, Kecamatan Wonotirto, Kabupaten Blitar.
Insiden ini terjadi saat korban bersama ibunya mengunjungi rumah mantan suami untuk menyerahkan hak asuh anak mereka.
Menurut Kasatreskrim Polres Blitar, AKP Momon Suwito Pratomo, FK bersama ibunya mendatangi rumah orang tua EP untuk menyerahkan anak mereka, A, yang hak asuhnya berada di tangan EP. Setelah menyerahkan anak tersebut, korban dan ibunya berpamitan untuk pulang.
Namun, saat berada di halaman depan rumah, EP tiba-tiba muncul dan langsung menghampiri FK yang sudah berada di atas sepeda motor. Terjadi cekcok antara keduanya terkait kepemilikan sepeda motor Honda BeAT, yang menjadi objek perselisihan. FK menolak menyerahkan motor tersebut karena merasa telah membayar angsurannya.
Cekcok tersebut memuncak ketika EP mencabut kunci sepeda motor secara paksa. Ibu korban, Sukarti, mencoba melerai dengan menepuk punggung EP, tetapi pelaku justru memukul mantan mertuanya hingga terjatuh. Tidak berhenti di situ, EP mengambil sabit dan membacok FK hingga melukai bagian belakang kepalanya.
Korban segera dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut, sementara pelaku melarikan diri dari lokasi kejadian.
Polisi menduga motif kekerasan ini dipicu oleh rasa cemburu EP terhadap FK, yang diduga menggunakan sepeda motor tersebut bersama pacar barunya.
"Kami masih melakukan pencarian dan pengejaran terhadap pelaku. Untuk motifnya, pelaku cemburu terhadap korban karena harta gana-gini sepeda motor Honda BeAT," ujar AKP Momon.
Kasus ini telah dilaporkan ke pihak berwajib dan sedang dalam proses penyelidikan. Polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk sepeda motor dan sabit yang digunakan pelaku. Pihak kepolisian berkomitmen untuk menangkap pelaku dan memberikan keadilan bagi korban. (*)
Editor : INSTING JURNALIS
- SIMAK BERITA & ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
- BERLANGGANAN DI CHANNEL WHATSAPP
Komentar0