 |
| Ilustrasi (google) |
INSTINGJURNALIS.COM - Menjelang Ramadan 1446 Hijriyah, kenaikan harga bahan pokok sudah menjadi budaya yang tidak bisa dihindari di Indonesia. Tak terkecuali di daerah dengan sebutan Bumi Panrita Kitta'.
Harga bahan-bahan pokok yang sering mengalami kenaikan harga di momentum tersebut, seperti beras, telur, daging ayam, dan cabai hingga sayur mayur.
Kondisi ini dibenarkan oleh pedagang di pasar sentral Sinjai. Dia mengaku kenaikan harga menjelang bulan puasa setiap tahun terjadi.
"Setiap tahun pasti naik, ada saja bahan pokok yang naik menjelang Ramadan," ungkap Juaheda kepada awak media.
Kendati demikian dia mengungkapkan kondisi ini tidak berlangsung lama. Setelah memasuki pekan pertama Ramadan biasanya harga mulai normal dan kembali melonjak menjelang IdulFitri.
"Normal sebentar kemudian naik lagi kalau mau lebaran. Artinya memang sudah jadi tradisi ini kenaikan harga," jelasnya.
Hingga pekan pertama Januari 2025, status inflasi Kabupaten Sinjai terbilang terkendali di angka 11,1 persen. Hal demikian diungkapkan Penjabat (Pj) Sekda Sinjai A. Ilham Abubakar usai mengikuti rapat koordinasi pengendalian inflasi dengan Mendagri Tito Karnavian melalui sambungan daring, Senin 6 Januari 2025 lalu.
Editor : INSTING JURNALIS
- SIMAK BERITA & ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
- BERLANGGANAN DI CHANNEL WHATSAPP
Komentar0