INSTINGJURNALIS.COM - Kabupaten Sinjai telah memasuki tahap Proses seleksi calon pimpinan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) dan telah memiliki 10 nama untuk dijadikan peserta yang akan dipilih kelak.
Dimana sebelumnya Panitia seleksi calon pimpinan Baznas Sinjai periode 2024-2029 telah mengumumkan 10 nama yang lolos ke tahap uji kompetensi.
Hal teesebut mendapat warning dari sejumlah aktivis,seperti yang ditegaskan oleh Dedi Irawan.SH.MH,menjelaskankan bahwa kiranya panitia berlaku profesional dalam menyeleksi calon pimpinan Baznas Sinjai,pasalnya lembaga tersebut harus dikelola dengan transparan dan akuntabel karena sangat sensitif dimana mengelola anggaran zakat.
"hampir setiap tahunnya lembaga zakat di Indonesia terus menjadi incaran bagi oknum yang tidak bertanggung jawab memanfaatkan anggaran yang sifatnya ibah,kerap menjadi sasaran empuk untuk dikorupsi "ungkapnya.
Seperti diketahui bahwa Sinjai telah memiliki 10 nama calon pengurus Baznas.
Drs. H. M Tahir
Suardi
Alamsyah
M. Danial
Mujahid Musri
Ahmad Muzakkir, LC
Amiruddin, S.Sos M.Si
Dr. Muhammad Zulkarnain Mubhar, M.Th.i
Saifuddin
Bahrul Hayat
Baznas sinjai selama ini diketahui telah mengelola anggaran hibah hingga miliyaran rupiah dimana dituntut harus digunakan secara teransparan dan akuntabel.
Hampir setiap tahunnya penggunaan anggaran amil zakat pada tubuh Baznas sangat rentan dengan prilaku penyimpangan atau korupsi,seperti yang dicontohkan dalam kasus dugaan korupsi dana Baznas.
Dimana pihak penagak hukum telah Penetapan sejumlah tersangka yang dilakukan setelah penyidik telah memperoleh cukup bukti bahwa diduga keras sebagai pelaku rasuah ditubuh Baznas dengan modus operandi, antara lain: melakukan pemotongan uang kegiatan, membuat dan mencairkan dana penerima bantuan fiktif atau menggunakan anggaran tidak sesuai peruntukannya.
Seperti salah satu contoh perkara dugaan korupsi dana Baznas Akibatnya timbul kerugian keuangan negara Cq Baznas Kota Dumai sekitar Rp1.420.405.500 selama kurun waktu 2019 hingga 2021.
Penulis : Lukman Sardy
Editor : INSTING JURNALIS
- SIMAK BERITA & ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
- BERLANGGANAN DI CHANNEL WHATSAPP
Komentar0