INSTINGJURNALIS.COM - Tak hanya sekali saja,sudah sering ditemukan kali sejumlah karyawan Bank ditemukan terbelit kasus perselingkuhan,bahkan sudah menjadi konsumsi umum,dimana diketahui di Kabupaten Bone sudah sering ditemukan dari hasil penggrebekan warga kasus asmara terlarang oknum karyawan Bank Sulselbar Cab.Bone.
Berusaha untuk dikonfirmasi Kepala Bank Sulsel cabang Bone Muhammad Anas terkait kembali dua bawahannya ditemukan dari hasil penggrebekan warga yang diduga sedang berselingkuh alias zina,Anas memilih bungkam.
Sebelumnya diduga garap isteri orang Ferryadi Syarif (45) Karyawan Bank Sulsel Xab.Bone dilapor polisi dengan dalil dugaan perzinaan dan perselingkuhan.
Sesuai data dan informasi yang terhimpun Ferryadi Syarif (45) ini telah menjalin hubungan asmara dengan isteri APR yakni Andi.Nurpadillah (22) cukup lama dan keduanya diketahui karyawan Bank Sulsel Cab.Bone.
Lelaki Ferryadi Syarif ini sebelumnya menjabat sebagai kepala seksi pengkreditan di Bank Sulsel Cab.Bone dimana yang memiliki kewajiban mengkoordinasi, mengawasi, dan mengarahkan kegiatan .
Selain itu juga sosok Ferry ini berkewajiban Menyusun, menganalisis, dan mengajukan persetujuan rencana kerja dan anggaran kredit kepada direksi dan bertanggung jawab atas kelancaran pelaksanaan pelayanan kredit, mulai dari menerima permohonan kredit hingga lunas dibayar atau dikembalikan oleh debitur
Lelaki ini juga diketahui memiliiki dua orang anak dan satu isteri yang masih setia menemaninya ,setelah diketahui diduga selingkuhi isteri orang dimana rekan kerjanya sendiri di Bank Sulsel Cab.Bone akhirnya Ferry ini di.mutasi
Melalui kuasa hukum korban suami sah Andi.Nurpadillah (22),APR merasa sudah tidak dapat memaafkan perlakuan isterinya terhadapnya dan cukup lama memendam malu sehingga dirinya melaporkan isteri sahnya bersama kekasih isterinya Ferryadi Syarif (45) di kepolsian dengan dugaan pidana perselingkuhan atau Zina.
Penulis : Lukman Sardy
Editor : INSTING JURNALIS
- SIMAK BERITA & ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
- BERLANGGANAN DI CHANNEL WHATSAPP
Komentar0