TSMpGUd8BUMoGUMoTSO6TSM7Ti==

Andi Nurlia Sulaiman (ANS) Bantah Kenal Dengan Korban Dugaan Penipuan,Tiba-tiba Fakta Foto Pertemuan Beredar



INSTINGJURNALIS.COM Setelah  Andi.Nurlia Sulaiman akronim dari ANS membantah bahwa dirinya terlibat dalam dugaan penipuan dengan modus bagi jatah proyek ke kontraktor tiba tiba beredar sejumlah foto yang diduga saat transaksi dan negoisasi yang disinyalir dikediaman adik dari Menteri Pertanian itu sendiri.


Sebelumnya ANS menyebut tak mengenal sama sekali pelapor atau korban dugaan penipuan itu yakni M Rais Petta Paladeng. bahkan terlapor ancam akan melapor balik.


Namun bantahan itu dijawab dengan adanya sejumlah foto pertemuan dan segepok uang dimasukkan dalam tas beserta bukti kuitansi penyerahan jumlah dana.


foto tersebut beredar ke beberapa awak media dimana adanya pertemuan disinyalir foto korban bersama rekannya bertemu dengan Adik Menteri Pertanian disuatu ruangan rumah mewah.


Dalam foto itu terlihat wanita yang diduga ANS alias Andi.Nurlia Sulaiman yang juga dikenal pengelola CV.Mulia yang berberada dalam sebuah ruangan bersama M Rais dan MS. 





Sementara itu terkait dengan laporan tersebut telah sampai di Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sulsel. Dirreskrimum.


Kombes Pol Jamaluddin Farti, yang dikonfirmasi sejumlah awak media membenarkan bawa adanya laporan tersebut dan masih dalam tahap penyelidikan. "Masih tahap penyelidikan, LP baru, nanti saya cek dulu," ucap Jamaluddin Farti kepada rekan media.


Adapun kronologi laporan tersebut di Polda Sulsel,adanya dugaan terlibat dugaan penipuan atau menggelapkan dana pelapor sebesar Rp1.075.000.000,terlapor Andi Nurlia Sulaiman (ANS) adik dari Menteri Pertanian Amran Sulaiman angkat bicara disejumlah media.


Yang menegaskan bahwa dirinya tidak sama sekali terlibat dalam dugaan penggelapan dana rekanan di proyek milik pemprov Sulsel yang dilaporkan ke Polda Sulsel sebelumnya.


Dibeberapa media dirinya menegaskan bahwa ia baru mengetahui adanya laporan tersebut melalui berita yang beredar dan menganggap laporan tersebut merupakan upaya politisasi yang menyeret namanya. 


“Saya sama sekali tidak tahu tentang laporan tersebut, apalagi tanggal laporan 4 Oktober 2024, sampai saat ini saya tidak pernah dihubungi oleh pihak manapun,” ujar ANS melalui RM.


ANS menegaskan bahwa ia tidak pernah melakukan tindakan sebagaimana yang dilaporkan oleh pelapor alias korban Rais Petta Paladang. Ia menilai adanya laporan tersebut merupakan upaya politisasi yang dilakukan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.



Penulis : Lukman Sardy

Editor   : INSTING JURNALIS



- SIMAK BERITA & ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS   

- BERLANGGANAN DI CHANNEL WHATSAPP 

Komentar0

Type above and press Enter to search.