TSMpGUd8BUMoGUMoTSO6TSM7Ti==

Disinyalir Ada Konspirasi Elit Politik Dibalik No Urut Paslon RAMAH



INSTINGJURNALIS.COM Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sinjai kemarin telah menetapkan empat pasangan calon (Paslon) peserta Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024.

Hal tersebut disampaikan Ketua KPU Sinjai, Muhammad Rusmin.

Penetapan paslon itu digelar di Kantor KPU Sinjai, Jl Bhayangkara, Kecamatan Sinjai Utara kemarin.


Keempat bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Sinjai yang akan bertarung di Pilkada Sinjai 2024 masing-masing, Hj Ratnawati Arif-Andi Mahyanto Mazda (RAMAH).


Andi Kartini Ottong – Muzakkir (BERAKARMI), Muzayyin Arif-Andi Ikhsan Hamid (MAIKI) dan Hj Nursanti-Lukman H Arsal (SANTUN).


“Alhamdulillah, KPU Sinjai menetapkan 4 pasangan calon bupati dan wakil bupati,” kata Muhammad Rusmin.


Kemudian hari ini dilanjutkan acara pencabutan no urut paslon pilkada Sinjai dimana salah satu pasang calon mendapat cibiran,yaitu pasangan RAMAH dimana jauh sebelumnya diprediksi akan peroleh no urut 2 (dua).


Menurut salah satu pendukung paslon Bupati yang ikut mengantar jagoannya di KPUD Sinjai saat pengambilan no urut menilai bahwa diduga ada konspirasi dalam proses pengambilan no urut dipilkada Sinjai,karena menurutnya hampir semua kandidat di Indonesia Timur yang diusung oleh Partai Gerindra mendapatkan no urut 2 (dua).


"saya duga ini ada konspirasi kelompok elit politik pusat,karena sebelumnya kita tahu bahwa dipilpres kemarin Presiden terpilih pakai no urut 2 (dua),selain itu cagub Sulsel yang juga diusung Gerindra dapat no urut 2 (dua),kemudian beberapa wilayah Kabupaten lainnya dimana paslon yang diusung Gerindra hampir semua ditakdirkan dengan no urut tersebut"ungkap Kadir salah satu pengantar paslon penantang kandidat RAMAH.





Penulis : Lukman Sardy

Editor   : INSTING JURNALIS



- SIMAK BERITA & ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS   

- BERLANGGANAN DI CHANNEL WHATSAPP 

Komentar0

Type above and press Enter to search.