INSTINGJURNALIS.COM - Silaturahmi bersama puluhan tokoh di Kabupaten Sinjai Pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Sinjai, Muzayyin Arif-A. Ikhsan Hamid getarkan batin Bumi Panrita Kitta.
Perkuat silaturahim sejumlah sesepuh Sinjai bersama antar tim pemenangan, kerabat di Saoraja Tondong, Desa Kampala Kecamatan Sinjai Timur menyulap atmosfir perpolitikan di Kabupaten yang memiliki sembilan Kecamatan itu ibarat lahirkan panggung demokrasi yang dikemas dengan marwah kebersamaan, Selasa (27/08/2024) malam.
Dedi Irawan sebut bahwa momentum tepat dan posisi yang sangat strategis kembali digelar pasangan bakal Calon Bupati Sinjai yakni MAIKI.
Betapa tidak Desa Kampala atau zona Tondong merupakan titik tengah bentuk wilayah pusat bersatunya masyarakat Daerah Sinjai dimana itu merupakan titik sejarah lahirkan pemersatu.
"luar biasa,pasagan MAIKI ini sudah nampak dengan restu alaminya akan memenangkan pertarungan Pilkada periode 2024 untuk jadi Bupati di Sinjai,dengan hadirnya ratusan warga tergabung puluhan tokoh masyarakat merupakan kode kemenangan bagi pasangan tersebut"ungkapnya.
A. Ikhsan Hamid didepan para Tokoh mengatakan bahwa dirinya bukanlah orang yang baru di Sinjai,keputusan untuk maju pada pilkada Sinjai karena Sinjai adalah tempat bermain dan berkumpulnya sewaktu kecil dan hendak membangun kampung sendiri.
"Mohon doa dan restunya, perjuangan ini bukan untuk saya dan pak Muzayyin tapi untuk masyarakat Sinjai yang lebih baik. Kehadiran saya di pilkada Sinjai tentu bukan hanya satu-satunya orang hebat dirumpun keluarga ini, banyak orang orang hebat selain saya. Namun kebetulan saya mendapat amanah dari pimpinan partai politik untuk maju di Pilkada," ungkapnya di hadapan keluarga besarnya.
Sementara orasi H.Muzayyin Arief di depan masyarakat Tondong mengatakan, pertemuan ini tidak hanya didasari oleh kesempatan untuk bertemu dan bersilaturahim sebagai generasi dari tokoh Sinjai.
"Saya merasa bahwa sebenarnya ini juga bagian penyegaran tentang hubungan kekerabatan diantara kita bahwa, saya juga bukan orang lain di Tondong ini sesungguhnya. Saya ini adalah cucu dari tokoh agama kita di keluarga besar Tondong ini yang disebut sebagai pakalibudu Kiai Abdullah," ucap Muzayyin.
"Saya meyakini bahwa ada nilai yang mengalir di dalam darah setiap generasi yang hadir di tempat ini yaitu nilai tempat kehormatan, tempat kemuliaan, harga diri, siri na pesse di dalam diri. Kekaraengan tidak mungkin eksis tanpa semangat perjuangan, tidak mungkin tampil mencerahkan masyarakat kalau tidak ada semangat dalam diri dalam jiwa para pendahulu," terangnya.
Kegiatan ini dihadiri oleh keluarga besar Saoraja Tondong, pimpinan partai politik pengusung pasangan MA-AIH, serta ratusan kerabat dan para simpatisan dari berbagai daerah di kabupaten Sinjai.
Penulis : FAUZAN
Editor : INSTING JURNALIS
- SIMAK BERITA & ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
- BERLANGGANAN DI CHANNEL WHATSAPP
Komentar0