TSMpGUd8BUMoGUMoTSO6TSM7Ti==

Pedagang Sumbringah,Obyek Wisata Sinjai Terjual,Lomba Pacuan Kuda MA Berefek.



INSTINGJURNALIS.COM Lomba berkuda yang digagas, Muzayyin Arif Bakal Calon (Bacalon) Bupati Sinjai membawa berkah bagi pendagang setempat juga selain itu juga berefek positif bagi promosi obyek wisata di Bumi Panrita Kitta.


Di lokasi pelaksanaan kegiatan di Pantai Marannu Desa Pasimarannu, berjejeran kedai yang menyediakan jualan kepada penonton dengam wajah sumbringah pedagang setempat akui meraup keuntungan yang memadai dan bahkan tak segan mengungkapkan agar kegiatan seperti perlobaan agar digelar setiap tahunnya.


"pelaksanaan kegiatan alhamdulillah pembeli mengalami peningkatan. Tentu ini berkat kegiatan yang mengundang banyak orang," ungkap seorang pedagang, Heriani.


Pemilik kedai lain, Bahrin mengatakan sebelumnya penghasilan hanya mencapai Rp250 ribu perhari. Bahkan menurutnya kadang hanya Rp200 ribu.


"Setelah ada kegiatan saya biasa dapat sampai Rp600 ribu, paling rendah Rp400 ribu," tukasnya.


Bahrin berharap, Muzayyin Arif ke depan akan memimpin Sinjai sehingga pemberdayaan terhadap pedagang tetap berlanjut.


"Kami pedagang tentu mendorong sosok yang mau memperjuangkan nasib pedagang melalui program-programnya," Tambah Dia.


Kejuaraan daerah seri Sinjai Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi) Sulsel dibuka secara meriah di Pantai Marannu Desa Pasimarannu, Kecamatan Sinjai Timur, Sabtu (3/08/2024) pagi.


Ketua Pordasi Sulsel, Muzayyin Arif hadir. Dia menegaskan, Sinjai mempunyai simbol kejayaan tradisi berkuda yang baik.


“Berkuda adalah salah satu cabang yang dapat mengharumkan daerah kita. Ini keseriusan kami untuk mengembangkan olahraga berkuda di Sinjai. Saya juga berharap Kabupaten Sinjai nantinya memiliki arena pacuan kuda,” terang Muzayyin.


Wakil Ketua DPRD Sulsel itu menambahkan, dunia pariwisata perlu memiliki terobosan baru. Berkuda menurutnya bisa dijadikan event pariwisata.


Terpisah warga setempat menjelaskan dengan kondisi sosial,perekonomian lokal dan sumber daya masyarakat belum mengalami perubahan yang signifikan,berbagai tanggapan dari sejumlah tokoh masyarakat menilai terpuruknya kondisi Kabupaten Sinjai saat 


Ahmad dalam komentarnya yang merupakan warga Sinjai Timur,menjelaskan bahwa Bumi Panrita Kitta yang merupakan nama lain Kabupaten Sinjai butuhkan pemimpin berjiwa cendikiawan yang memiliki filosofi kemimpinan dan paham falsafah kedaerahan yang bijaksana serta tidak menitik beratkan sisi lain dalam mengambil suatu keputusan,dan menurutnya itu ada pada sosok Muzayyin Arief akronim MA.


"Kami melihat dari sisi figuristiknya bahwa memang sosok MA sudah pantas sekali memimpi kami di Sinjai"ungkapnya



Penulis : FAUZAN

Editor   : INSTING JURNALIS



- SIMAK BERITA & ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS   

- BERLANGGANAN DI CHANNEL WHATSAPP 

Komentar0

Type above and press Enter to search.