TSMpGUd8BUMoGUMoTSO6TSM7Ti==

Video Kadis Pertanian Bone Sebut Nama Keturunan Arung Labuaja Bone Selatan, Menjadi Sorotan Publik



INSTINGJURNALIS.COM Video Kadis Pertanian Bone Sebut Keturunan Arung Labuaja Saat Jadi Menteri,petani di Bone tidak dapat bantuan.


Bone- Beredar disejumlah grup WhatsApp video Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Bone, Andi Asman Sulaiman menyinggung keberhasilan saudaranya, Andi Amran Sulaiman dalam memperjuangkan kelompok tani.


Dalam pertemuan di wilayah Kecamatan Patimpeng itu, figur yang digadang-gadang akan maju pada Pilkada Bone menyebutkan bahwa sosok Amran Sulaiman lah yang memperjuangkan hak petani.


Bahkan menjadi pembahasan hangat ditengah publik di Kabupaten Bone,berawal sejumlah tokoh yang tergabung di Group Publik digital,juga ikut angkat pendapat dimana menegaskan bahwa "anak ini bicaranya serampangan karena sepengetahuannya belum ada sebelumnya orang Bone Selatan (Patimpeng keturunan Almarhum Arung Labuaja jadi menteri Pertanian setahunya anak Anto saja waktu itu menteri Pemuda dan Olahraga)


Dikutip dengan bahasa bugis Bone."Kapau pau ini bocah,Tak Ada cucu Almukarram Petta Labuaja pernah jadi Mentan,Nak Anto Pernah jadi Menteri tapi Menpora"dikuti dari aku group publik digital yang bertuliskan mirip nama pemilik akun WA Andi Muawiyah Ramly DPR RI.


Berikut kutipan pidato Kadis Pertanian Bone.


"Saya kesini mau memberi gambaran, saya kadis pertanian. Seandainya tidak ada Andi Amran Sulaiman membantu petani labeki (lewat, tidak dapat bantuan). Wettuna biasa menteri pertanian tania orang Bone, orang Patimpeng, cucunya petta Labuaja, degaga ditarima bantuan, wettuna tau saliweng menteri ejjana diteppu asenna (waktu dulu menteri pertanian bukan orang Bone, orang Patimpeng, anak cucu Petta Labuaja, tidak ada bantuan diterima. Waktunya orang luar Bone yang jadi menteri tak perlu sebut nama)," ungkapnya dalam potongan video yang beredar.


Kadis Pertanian Bone Asman Sulaiman yang berusaha dikonfirmasi maksud dari pernyataan video kegiatannya yang beredar melalui kontak WAnya belum memberikan konfirmasi sampai berita ini diterbitkan.



Penulis : Lukman Sardy

Editor   : INSTING JURNALIS



- SIMAK BERITA & ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS   

- BERLANGGANAN DI CHANNEL WHATSAPP 

Komentar0

Type above and press Enter to search.