INSTINGJURNALIS.COM - Partai Gerindra mengumumkan Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi sebagai bakal calon gubernur (cagub) dan calon wakil gubernur (cawagub) di Pilgub Sulsel mendapatkan respon negatif dari beberapa kalangan aktivis di Kabupaten Bone.
Salah satunya Dedi Irawan.SH yang menegaskan bahwa jika betul Gerindra usung Andi.Sudirman, maka nama besar Andi.Irwan Aras serta Legitimasi Politik yang dimilikinya dipastikan anjlok.
Bagaimana tidak,menurut praktisi hukum yang juga Tokoh pemuda polotik Bone ini menjelaskan bahwa dunia politik tidaklah hanya kekuatan finasial yang harus dikedepankan dan ini harus menjadi pertimbangan Pengurus Pusat Partai Gerindra.
"boleh dikata dan fakta bahwa AIA ini merupakan Tokoh Pokitik Sulsel yang memiliki nama besar yang juga mempunyai militansi yang kuat khususnya di Sulsel wilayah Kab.Bone dimana nama AIA ini sudah menjadi panutan bagi kalangan menengah bawah dan jika DPP Gerindra putuskan untuk Andi Sudirman maka dipastikan Gerindra Sulsel hambar kedepannya"ungkapnya.
Pasangan Andi.Sudirman bersama Fatma diumumkan bersamaan dengan lima bakal cagub dan cawagub untuk provinsi lainnya.
Setidaknya ada enam bakal cagub yang diumumkan Sekjen Gerindra Ahmad Muzani hari itu. Pasangan Andi Sudirman-Fatmawati Rusdi termasuk di dalamnya.
"Kemarin Pak Prabowo telah mengambil keputusan untuk calon gubernur yang sudah beliau putuskan untuk maju menjadi calon gubernur di enam provinsi," kata Muzani di gedung MPR/DPR/DPD RI, Senayan, Jakarta, Senin (22/7/2024).
Selain Andi Sudirman dan Fatmawati Rusdi maju di Pilgub Sulsel, Muzani juga menyampaikan pihaknya mengusung Muzakir Manaf atau Mualem maju di Pilgub Aceh. Dia mengatakan figur bakal cawagub masih dikomunikasikan dengan partai lain
Penulis : Lukman Sardy
Editor : INSTING JURNALIS
- SIMAK BERITA & ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
- BERLANGGANAN DI CHANNEL WHATSAPP
Komentar0