Ilustrasi |
INSTINGJURNALIS.COM [ADS] - Seorang pria bernama Fence Tanggo (49) tewas ditempat setelah berduel menggunakan senjata tajam jenis parang dengan Syamsu Alam (40).
Peristiwa itu terjadi di di Dusun Ajangpulu, Desa Lappae, Kecamatan Tellu Siattinge, sekira pukul 11:00 Wita pada Minggu (3/12). Ironisnya keduanya masih punya hubungan keluarga, yakni paman dan keponakan.
Diduga peristiwa duel berdarah itu dipicu akibat berebut harta warisan lahan perkebunan. Tanggo tewas ditangan keponakannya sendiri.
Menurut Kasubsi PIDM Sihumas Polres Bone, Iptu Rayendra Muchtar menjelaskan, kronologi duel maut itu terjadi ketika paman dan ponakan itu berpapasan di jalan, dimana keduanya saat sedang menggembala sapi.
Keduanya diduga Terlibat adu mulut hingga emosi di keduanya tersulut. Tonggo menyerang lebih dulu Syamsu, namun mendapatkan perlawanan.
“Saat berpapasan, keduanya terlibat adu mulut dan seketika itu Tonggo menghunus parangnya yang dibawanya kepada Syamsu tapi melakukan perlawanan, terjadilah peristiwa itu,” katanya.
Akibat peristiwa itu, Tonggo tewas ditempat setelah mengalami luka terbuka pada pelipis kanan, luka terbuka pada kepala bagian belakang kanan, luka pada punggung belakang sebelah kiri.
Adapun Syamsu menderita luka terbuka pada bagian kepala atas sebelah kiri kelihatan tengkorak kepala dan dilarikan ke Rumah Sakit Hapsah, jalan Urip Sumohardjo, Watampone untuk mendapatkan perawatan. (*)
SIMAK BERITA & ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
ATAU BERLANGGANAN DI TELEGRAM
Komentar0