Ilustrasi (google) |
INSTINGJURNALIS.COM [ADS] - Harga Bitcoin (BTC) melesat tinggi pada pekan ini. BTC naik ke level tertinggi pada pekan ini ke level US$35.187,32 atau sekitar Rp 560,71 juta per koin (US$1=Rp 15.935) . Harga tersebut tertinggi sepanjang tahun 2023.
Kenaikan harga Bitcoin terjadi karena hype seputar dana yang diperdagangkan di bursa BTC (ETF) menghasilkan peningkatan volume spot dan CME BTC dan momentum bullish ini terus mendorong harga di pasar kripto lebih tinggi.
Harga Bitcoin sedikit melandai pada pagi hari ini. Pada perdagangan hari Sabtu (28/10/2023) pukul 09:50 WIB, harga Bitcoin ada di posisi US$ 33.939 per koin atau Sekitar Rp 540, 82 juta.
Meskipun harga Bitcoin menghadapi beberapa rintangan di level US$35,000, alasan pergerakan harga minggu ini dapat menjadi petunjuk keberlanjutan reli tersebut. Ketertarikan institusional terhadap Bitcoin meningkatkan sentimen pasar.
Meskipun terdapat hambatan makro, harga Bitcoin telah mencapai level kunci US$35,000 dua kali dalam 2 hari terakhir. Momentum bullish mengirim indeks ketakutan dan keserakahan kripto ke level tertinggi sejak harga Bitcoin mencapai level tertinggi sepanjang masa US$69,789 pada November 2021.
Meskipun ada lonjakan amandemen ETF Bitcoin pada pertengahan Oktober, dana BlackRock iBTC adalah yang pertama dicatatkan oleh perusahaan kliring Nasdaq.
Hingga saat ini, SEC telah menolak untuk menyetujui ETF Bitcoin spot meskipun banyak pelamar termasuk BlackRock, Fidelity, ARK Invest, dan 21Shares telah mengajukan persetujuan sebanyak tiga kali.
Pada 14 Oktober, 2023 Grayscale mencetak kemenangan besar setelah SEC mengumumkan bahwa mereka tidak akan mengajukan banding atas keputusan Hakim Pengadilan Banding AS Neomi Rao. Keputusan tersebut membuat Grayscale mengajukan permohonan ETF Bitcoin spot baru pada 19 Oktober.
Selama sepekan terdapat lima top kripto yang paling aktif diperdagangkan. (CNBC)
SIMAK BERITA & ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
ATAU BERLANGGANAN DI TELEGRAM
Komentar0