INSTINGJURNALIS.COM - Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares, mengakui bahwa ia terlalu memaksakan strategi dalam pertandingan melawan Dewa United. PSM Makassar sebelumnya mengalami kekalahan dengan skor 2-1 dalam pertandingan pekan kedua Liga 1 Indonesia musim 2023/2024.
Pertandingan antara PSM Makassar dan Dewa United berlangsung di Stadion Gelora BJ Habibie, Kota Parepare, pada Sabtu (8/7/2023) pukul 16.00 WITA. Kenzo Nambu, pemain asing asal Jepang, berhasil mencetak gol pada menit ke-19 dalam babak pertama.
Namun, Dimitri Kolosov mencetak dua gol balasan pada menit ke-48 dan Alex Fereira pada menit ke-90+3. Setelah pertandingan, pelatih Bernardo Tavares menjelaskan beberapa faktor yang menyebabkan kekalahan timnya.
Tavares mengakui bahwa ia mencoba memaksa timnya untuk mencetak gol, tetapi hanya mendapatkan kartu merah. Pelatih asal Portugal ini juga mengakui bahwa ia mengambil risiko dengan melakukan pergantian pemain untuk menciptakan peluang.
Bernardo Tavares Nilai Skuad Dewa United Lebih Unggul Dibanding PSM Makassar https://t.co/uVV2dFCUY8 pic.twitter.com/hqnXAEzwKe
— Beritabaru.co (@Beritabaruco) July 7, 2023
"Kami kalah karena kami mencoba memaksa mencetak gol kedua, dan sebagai akibatnya, kami mendapatkan kartu merah," ujar Tavares dalam sesi konferensi pers setelah pertandingan. "Kami mengambil risiko dengan melakukan pergantian pemain untuk meningkatkan peluang di depan, tetapi sayangnya kami tidak berhasil mencetak gol kedua," tambahnya.
Selain itu, Tavares juga mengungkapkan bahwa timnya lengah dalam bertahan, terutama dalam menghadapi crossing lawan. "Kami lengah dalam transisi bertahan dan memberikan kesempatan bagi lawan untuk melakukan crossing," jelasnya. Pelatih berusia 43 tahun ini berjanji untuk melakukan evaluasi dan bekerja keras ke depan. "Kami harus bekerja keras untuk mengatasi hal ini di masa depan," pungkasnya.
- GABUNG BERSAMA INSTING JURNALIS COMMUNITY
Komentar0