INSTINGJURNALIS.COM - Pasar Murah digelar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sinjai melalui Dinas Ketahanan Pangan.
Kegiatan ini diberi nama Gerakan Pangan Murah (GPM) yang dipusatkan di Halaman Gedung Pertemuan Sinjai, Senin, (26/6/2023)
GPM yang merupakan program Badan Pangan Nasional, ini berlangsung hingga 27 Juni besok. Selain Sinjai program ini serentak dilaksanakan di 342 titik di 301 kabupaten kota di seluruh Indonesia.
Sekretaris Daerah (Sekda) Sinjai, Andi Jefrianto Asapa yang meninjau langsung GPM menuturkan, ini langkah pemerintah menstabilkan pasokan dan harga pangan menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional Idul Adha 2023.
"Ini juga merupakan langkah-langkah alternatif untuk menekan inflasi. Alhamdulillah di Kabupaten Sinjai sendiri kita melihat antuasias pedagang menjual bahan pokok atau pangan dibawah harga pasar dan ini tentu sangat membantu masyarakat Sinjai untuk memperoleh pangan yang lebih murah," ungkapnya.
Bahkan Andi Jefrianto Asapa mengaku pembeli yang datang tidak hanya dari Sinjai, tetapi dari daerah tetangga pun hadir membeli pangan pada gerakan pangan murah itu.
"Saya tadi sempat berbincang-bincang dengan pembeli saya melihat ada dari Kabupaten tetangga juga datang.
Sehingga seyogyanya pangan murah ini bisa secara berkala dilakukan sehingga bisa betul-betul membantu bagaimana pasokan dan harga pangan bisa stabil di tengah masyarakat," pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, H. Andi Himawan mengatakan bahwa pada gerakan pangan murah ini pihaknya melibatkan beberapa perusahaan diataranya Perum Bulog, Fajar Mandiri, Madeceng Fam, dan Tellu Silo.
"Masing-masing perusahaan menjual pangan dengan harga terjangkau," jelasnya. (AC)
- GABUNG BERSAMA INSTING JURNALIS COMMUNITY
Komentar0