INSTINGJURNALIS.COM - Sekolah merupakan tempat berlangsungnya kegiatan proses belajar mengajar. Namun, bagaimana itu bisa terjadi jika kondisi bangunan sekolah sudah tidak layak dipakai.
Sama seperti kondisi SMA Muhammadiyah di Desa Pattongko, Kecamatan Sinjai Tengah, Kabupaten Sinjai. Kondisinya cukup memprihatinkan.
Sebelum dilakukan rehabilitasi, kondisi sekolah ini sangat jauh dari kata layak untuk dipakai belajar siswa. Padahal siswa dan guru di sekolah ini aktif dalam proses belajar mengajar.
Selain atap yang bocor karena kondisi seng yang sudah lapuk, tampak dinding ruangan yang sudah jebol, bahkan tidak punya jendela sama sekali.
Kini pihak sekolah telah berupaya melakukan renovasi. Tiang penyangga atap telah berdiri, hanya saja sekolah ini masih membutuhkan bantuan dari dermawan - dermawan diluar sana.
Kondisi ini dibagikan pengguna media sosial Facebook (FB) bernama Eril Cudding. Di laman profilnya, Eril Cudding menuliskan SMA Muhammadiyah Pattongko sering dijuluki sekolah laskar pelangi.
Meski bangunan sangatlah sederhana, akan tetapi sekolah ini ada banyak Prestasi yang telah dicapai oleh siswa/siswinya.
"Kalau tuan dan puan tidak percaya sekali-kali berkunjunglah ke sekolah ini menyaksikan ratusan piala penghargaan yg telah di raih oleh sekolah ini. Sekaligus menyaksikan dan melihat ada ratusan siswa yang sedang berjuang disini menuntut ilmu," tulisnya.
Dana yg dipakai membangun adalah Dana Bantuan dari beberapa pihak yang tidak mengikat. Dan supaya pembangunan tidak berhenti dan Hujan tidak langsung masuk kalau hujan saat ini pembangunan di lanjutkan dengan patungan Honor Guru/tenaga pendidik yang dikumpulkan setiap kali terima honor per triwulan nya dimana honornya hanya sekitar Rp. 700.000/ 3 bulan.
"Kondisi sekolah ini sengaja saya Posting, selain memperkenalkan bahwa ada SMA Muhammadiyah di Pattongko, juga bertujuan supaya para dermawan, dan para elit negeri ini bisa melihat dan menyaksikan bagaimana salah satu gedung pendidikan kita yang diharapkan bisa melahirkan generasi penerus Bangsa," sambungnya.
Tanpa kehadiran SMA Muhammadiyah Pattongko, tulis dia maka angka putus sekolah akan meningkat Utamanya 3 Desa yang ada d Sinjai tengah, yakni Desa Gantarang, Kompang, dan Pattongko.
Dia berharap ada dermawan yang mau membantu pembangunan ruang kelas SMA Muhammadiyah Pattongko Sinjai sehingga proses belajar mengajar siswa dan siswi berjalan lancar dan nyaman.
Sementara itu salah seorang warga Kabupaten Sinjai, Kasman berharap pemerintah provinsi Sulsel maupun Kementerian Agama (Kemenag) dapat memperhatikan kondisi sekolah SMA Muhammadiyah.
"Mudah bisa jadi perhatian, karena kasihan sampai Honorernya yang patungan untuk memperbaiki sekolah mereka," ucapnya. **
BERITA LAINNYA SAKSIKAN DI INSTING JURNALIS TV dan YOUTUBE INSTING JURNALIS
Komentar0