INSTINGJURNALIS.COM - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sinjai melalui Dinas Koperasi, UKM dan Tenaga Kerja (Diskopnaker), kembali memberikan fasilitas bagi pencari kerja dengan perusahaan melalui pameran bursa kerja yakni Job Fair Tahun 2023.
Job Fair dan Workhsop digelar dalam rangka memeriahkan semarak Februari Hari Jadi Sinjai (HJS) ke-459. Kegiatan ini berlangsung di Aula Wisma Hawai resmi dibuka oleh Bupati Sinjai, Andi Seto Asapa (ASA), Selasa, (21/2/2023).
Kadiskopnaker Sinjai, H. Ramlan Hamid mengatakan jon fair ini dilaksanakan yakni, untuk mempertemukan antara pencari kerja dan pengguna tenaga kerja secara langsung sehingga mempermudah proses penempatan baik penempatan di dalam negeri maupun di luar negeri.
"Tujuan penyelenggaran job fair ini adalah untuk memfasilitasi pencari kerja menemukan pekerjaan yang sesuai dengan bakat kualifikasinya. Di sisi lain, bagi perusahaan, mengikuti job fair bisa membantu mendapat sumber daya manusia atau calon karyawan yang sesuai kebutuhan perusahaan," ungkapnya.
Ramlan menyebut, pelaksanaan job fair juga dihadiri sekitar 20 perusahaan BUMN, BUMD dan swasta. Salah satu perusahaan bersal dari Jawa Timur dan Surabaya yang membawahi banyak perusahaan baik dalam negeri maupun luar negeri, juga merekrut tenaga kerja hadir dalam job fair tersebut.
Sementara itu, Bupati Sinjai Andi Seto Asapa (ASA) mengapresiasi pelaksanaan job fair itu yang akan berlangsung hingga 22 Februari 2023 mendatang.
Menurutnya, pembangunan bidang ketenagakerjaan di Kabupaten Sinjai diarahkan untuk membentuk iklim sosial, ekonomi dan budaya yang mendukung produktivitas tenaga kerja sehingga dapat hidup layak, berkualitas dan sejahtera.
Sedangkan sasaran yang ingin dicapai melalui penyelenggaraan pembangunan bidang ketenagakerjaan adalah meningkatnya jumlah tenaga kerja yang produktif dan berkualitas dalam hubungan kerja yang harmonis dan saling menguntungkan.
Namun upaya pencapaian tujuan tersebut tidaklah mudah karena dengan jumlah penduduk yang semakin besar akan membawa akibat jumlah angkatan kerja yang semakin besar pula.
"Seperti kita ketahui di Kabupaten Sinjai jumlah angkatan kerja meningkat, dan secara umum Sinjai juga sudah mempunyai bonus demografi yang sangat besar jadi usia kerja yang ada di Sinjai yang mempunyai kemampuan sudah sangat banyak," kata ASA.
Olehnya itu dia mengaku sangat bersyukur karena ada job fair yang dikuti puluhan perusahaan. Sebab, bursa kerja 2023 ini merupakan forum untuk memfasilitasi pertemuan antara kedua belah pihak, baik pencari kerja maupun pengguna tenaga kerja.
Sehingga, melalui kegiatan tersebut diharapkan dapat mempercepat pertemuan antara pencari kerja dengan pengguna tenaga kerja/perusahaan, dimana kedua belah pihak dapat bertemu secara langsung, sehingga mempercepat proses penempatan.
Demikian juga, pengguna tenaga kerja (perusahaan) dapat menyediakan dan menginformasikan lowongan pekerjaan serta melakukan seleksi awal untuk mencari calon tenaga kerja yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan, sedangkan pencari kerja dapat mengetahui informasi lowongan kerja yang up to date dan memilih jenis pekerjaan yang sesuai dengan bakat, minat dan kemampuannya.
Hadir pada Job Fair itu, Sigit Ari Prasetyo mewakili Kepala Pusat Pasar kerja Kemnaker RI, Dinas Ketenagakerjan Sosial dan Transmigrasi Provinsi Sulsel, Kepala BP2MI Makassar, sejumlah Kepala OPD, Camat dan Kepala Desa/Lurah, serta Pimpinan Perusahaan. ( Humas Kiminfo)
BERLANGGANAN ARTIKEL, IKUTI KAMI : [ADS]
Komentar0