Ilustrasi Kongkalikong (google)
INSTINGJURNALIS.COM, - Sorotan demi sorotan timbul setelah tenaga sukarela di Dinas PUPR Sinjai terkuat nyambi selaku direksi salah satu perusahaan kontruksi ikut mengambil peran dalam memenangkan tender proyek.
Kini kalangan kontraktor merasa resah dengan keberadaan tenaga sukarela di PUPR Sinjai itu. Apalagi bertugas di bidang Bina Marga, tentu potensi terjadinya kongkalikong cukup besar di setiap adanya pengadaan proyek di PUPR.
Bagaimana tidak, meskipun secara administrasi Negara tidak mengaturnya, kata dia akan tetapi secara etika dan estetika indikasi KKN potensi terjadi dalam bentuk Kolusi untuk memenangkan tender.
"Untuk menghindari tanggapan negatif seharus ini kepala dinas PUPR tertibkan hal seperti itu, karena kita selaku pekerja proyek tentu pesimis jika kita ingin ikut tender proyek yang ada di PUPR, apalagi tenaga sukarela PUPR itu sendiri pemilik perusahaan pasti dia banyak tahu dan dekat akses pengambil kebijakan," ungkap salah seorang kontraktor yang enggan disebutkan namanya, Selasa (6/12/2022).
Diketahui sebelumnya, salah satu tenaga sukarela dinas PUPR bidang Bina Marga, Hamja yang sudah bertahun-tahun menjadi direksi perusahaan yang bergerak di dunia Konstruksi itu telah memenangkan sejumlah proyek besar di Sinjai sekian lama ini.
Hamjan yang merupakan tenaga sukarela di dinas PUPR bidang Bina Marga ini, selain akan menimbulkan perspektif KKN di internal PUPR juga berpotensi menimbulkan kesenjangan di dunia rekonstruksi di Kabupaten Sinjai.
Sebab pihaknya diduga telah mengetahui lebih banyak sistem tender sehingga peluang memenangkan proyek yang ada di PUPR Bina Marga cukup besar, bahkan bisa dikatakan menguasai tender proyek.
Sebagai gambaran, perusahaan Hamjan ini sudah kerap memenangkan proyek bernilai miliaran rupiah, namun sayangnya sejumlah hasil pembangunan proyeknya diduga bermasalah.
Hamjan yang direksi CV.ANUGRAH DUA PUTRA yang juga selaku tenaga sukarela yang sudah bertahun tahun di dinas PUPR tersebut diakui oleh Kepala Dinas PUPR itu sendiri yakni H. Haris Achmad.
"Betul dinda Hamjan ini sudah lama honorer dengan SK dinas sejak saya menjabat jauh sebelumnya di PUPR dan memang ada perusahaannya," tegas Kadis PUPR, H. Ade sapaan akrabnya. (Satria)
Komentar0