INSTINGJURNALIS.com - Masyitha, salah seorang warga Batu Lappa, Kelurahan Samataring, Kecamatan Sinjai Timur, Kabupaten Sinjai yang merasakan fasilitas rumah singgah pasien di Makassar.
Fasilitas itu disiapkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sinjai di bawah nahkoda Bupati Sinjai, Andi Seto Asapa (ASA).
Masyitha, mengaku sangat terbantu dengan keberadaan rumah singgah pasien. Terlebih letaknya tidak jauh dari rumah sakit rujukan di Kota Makassar.
Dia tidak lagi harus mencari rumah kos-kosan untuk dipakai bersama sang buah hati yang harus menjalani perawatan jalan di Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo.
Padahal awalnya dia sudah memutuskan menyewa sebuah rumah kos untuk ditempati. Namun setelah mengetahui informasi mengenai rumah singgah dari salah seorang warga di Sinjai Tengah yang telah memanfaatkan fasilitas itu, dirinya pun akhirnya menggunakan program tersebut.
Syaratnya juga cukup mudah, hanya melampirkan surat keterangan rujukan dari Rumah sakit umum daerah (RSUD) Sinjai, foto copy BPJS kesehatan yang ditanggung Pemkab serta Kartu keluarga (KK).
"Bukan tidak ada keluarga pak tapi saya mau dekat dengan rumah sakit sehingga awalnya saya mau sewa kos-kosan, tapi setelah tahu ada rumah singgah akhirnya saya pakai fasilitas rumah singgah. Prosesnya juga mudah sehari Langsung jadi," ungkap Masyitha, Senin (7/3/2022)
Selama menjalani perawatan jalan kurang lebih satu bulan lamanya hingga saat ini, Masyitha tak perlu lagi pusing memikirkan biaya selama di rumah singgah, lantaran semuanya ditanggung Pemkab Sinjai.
Menurut dia, mulai makan minum tiga kali sehari, akomodasi, fasilitas rumah singgah seperti tempat tidur, kamar mandi, peralatan Dapur dan sebagainya hingga pendampingan ke rumah sakit rujukan selama menjalani rawat jalan itu ditanggung.
"Pokoknya serasa dirumah sendiri pak, fasilitas di rumah singgah lengkap, apalagi ada petugas kesehatan juga yang standby 24 jam termasuk diantar jemput juga pakai mobil yang sudah disiapkan," sambungnya.
Olehnya itu, Masyitha menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bupati Sinjai atas program yang betul-betul bermanfaat bagi masyarakat Sinjai. Dia menilai program ini tepat sasaran dan patut untuk dilanjutkan kedepan.
"Alhamdulillah, terima kasih pak Bupati beserta jajarannya, program ini sangat membantu sekali. Dengan begitu kami bisa fokus pada proses pengobatan dan kesembuhan tanpa dibebani beban fikiran terkait biaya dan tempat tinggal selama di Makassar. Sekali lagi terima kasih pak Bupati," ungkapnya.
Hingga saat ini, kata Masyitha dirinya bersama sang buah hati yang masih berusia dua bulan akan tetap menggunakan layanan rumah singgah sampai proses pengobatan dan penyembuhan pasca operasi dinyatakan Dokter sembuh.
"Sejak awal kelahiran si kecil, sudah di suspect bahwa sikecil mengidap penyakit bawaan lahir. Ini sudah operasi dan masih harus menjalani pengobatan rawat jalan. Mohon doanya," kuncinya.
Komentar0