Terkesan Arogan, Bupati Wajo Diminta Evaluasi Lurah Pincengpute dan Camat Tanasitolo
INSTINGJURNALIS.com - Puluhan warga Kelurahan Pincengpute, Kecamatan Tanatisolo, Kabupaten Wajo mendatangi Kantor DPRD Wajo, Jumat (26/06/2020).
Kedatangan warga tersebut untuk menyampaikan aspirasi terkait pergantian dua Kepala Lingkungan di Kelurahan Pincengpute yang dinilai tidak sesuai prosedur.
salah seorang warga Kelurahan Pincengpute, Ikhsan Rahman, menyebut proses pergantian Kepala Lingkungan Bontouse dan Kepala Lingkungan Abbollongnge tidak sesuai dengan tradisi dan karakteristik masyarakat Pincengpute, bahkan disinyalir adanya tindak kesewenang-wenangan
Biasanya, lanjut Ikhsan, penentuan Kepala Lingkungan melalui proses musyawarah untuk mufakat memilih Kepala Lingkungan.
“Pergantian dinilai tidak melalui proses yang benar, Lurah dan Camat hanya menunjuk secara sepihak tanpa meminta pendapat tokoh-tokoh masyarakat, dan LPMK,” ujar Ikhsan, dikutip dari Media Bahana. Com.
Mendengar aspirasi itu, Camat Tanatisolo, Andi Sahri Alam merespon hal itu, berdasarkan video yang beredar, ia terlihat berdiri dan memukul meja dihadapan aspiran. Ia mengaku tidak terima dengan tudingan itu dan terlihat camat yang seenaknya memukul meja dimana sikap yang tidak patuh dicontoh
"Saya tidak mencampuri, dan warga Pincengpute tidak pernah datang membicarakannya di kecamatan, dan saya memang bertanda tangan, tapi hanya sebatas mengetahui sebagai Camat,” katanya dalam video tersebut.
Menanggapihal tersebut tokoh pemudah Sudri menjelaskan bahwa dengan sikap arogansi seorang camat denhan terjadinya aspirasi warga seharusnya pihak pemerintah dalam hal ini Lurah dan camat memberikan contoh yang baik kepada masyarakat karena dimana adanya persoalan yang ada tentu karena disebabkan ketidak peduliannya pihak pemerintah wilayah yakni lurah dan pihak kecamatan
"Tegas meminta Bupati wajo agar mengevaluasi pak lurah dan memebrjkan sesikit wejangan terhadap camat,dimana seharusnya tidak bersikap demikian saat maayarakat menyampaikan keluh kesahnya"ungkap sudri.
(Fauzan)