Kopma Sultan Alauddin Bagikan Sembako kepada Mahasiswa yang Tidak Mudik
INSTINGJURNALIS.Com--Koperasi Mahasiswa (Kopma) Sultan Alauddin Makassar, menggelar kegiatan sosial dengan memberikan bantuan berupa sembako ke mahasiswa yang tergabung dalam Kopma Alauddin.
Diketahui sebelumnya pasca Rapat Kerja Online. Keluarga besar UKM Kopma Sultan Alauddin menggalang dana untuk ikut berpartisipasi dalam mengurangi beban anggota yang terdampak akibat Covid-19.
Galang dana tersebut dikemas dengan menyebarkan pamplet dan diberi nama “Kopma Peduli”.
Penggalangan donasi tersebut berlangsung selama seminggu ini dan akan kembali dilanjutkan pada tahap berikutnya.
Pembagian pada tahap petama ini dianggap penting karena besok, Jumat (24/04/2020) telah memasuki bulan suci Ramadhan. Personel Kopma Sultan Alauddin dianggap membutuhkan untuk itu apalagi status Kota Makassar yang saat ini PSBB.
Penyerahan bantuan Kopma Peduli tersebut diwakili oleh Bapak Safril selaku Ketua Pengawas Tahun Buku 2020, dan Anggota Kehormatan Ibu Dzunnah Istiqamiyah Wardanah, S.Kom.
“Kita tahu bahwa Kota Makassar sudah masuk lategori zona merah, menjelang ditetapkannya Pembatasan Sosial Berskala Besar. Kami dari UKM Kopma turut berperan dalam aksi penanganan Covid-19 dengan memberikan sedikit bantuan kepada mahasiswa yang tidak mudik," Safril.
Olehnya dengan kegiatan sosial ini, "Semoga bermanfaat dan mari kita berdoa semoga pandemi ini cepat selesai” Ujar Safril Ketua Pengawas TB 2020.
Adapun target bantuan Kopma Peduli selain anggota Kopma Sultan Alauddin sendiri, juga kepada mahasiswa sekitaran kampus 2 UIN Alauddin Makassar yang masih berada di Samata.
Dzunnah Istiqamiyah Wardanah selaku Anggota Kehormatan mewakili segenap keluarga besar UKM Kopma merasa prihatin dengan kondisi saat ini, “Sebenarnya kami perihatin dengan kondisi sekarang terlebih lagi dengan para mahasiswa yang tidak bisa mudik. Maka dari itu kami tergerak untuk menggalang donasi membantu dengan memberikan seikit bantuan berupa sembako”, ujar Kak Nana sapaan akrabnya.
Kopma Peduli ini dianggap sangat membantu bagi mahasiswa yang masih menetap di Samata karena persediaan bahan makanan sudah menipis dan tidak bisa mudik.
Mu’min salah seorang mahasiswa Fakultas Tarbiyah mengungkapkan kegembiraanya ketika dihubungi untuk datang dikampus mengambil bantuan sembako.
“Saya merasa sangat gembira dan berterimakasih, karena persediaan beras kami sudah mulai menipis di Kost. Saya juga belum bisa pulang kampung karena sudah tidak ada lagi ke kampung saya di NTT, belum lagi harus kuliah daring” katanya.
Menjelang datangnya bulan suci Ramadhan segenap pengurus UKM Kopma Sultan Alauddin menghimbau kepada seluruh keluarga besar Kopma Sultan Alauddin untuk meningkatkan ibadah, menjaga kesehatan dan berdoa agar pandemi Covid-19 cepat berlalu.
(Satria)