INSTINGJURNALIS.com - Bedah buku sejarah Sinjai yang berjudul 'Sinjai Dalam Bingkai Sejarah dan Budaya' yang digelar Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sinjai, Rabu, (27/11/2019) mendapat apresiasi dari Bupati Sinjai, Andi Seto Gadhista Asapa.
Menurut, Bupati bedah buku ini dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat, khususnya kepada generasi milenial.
Apalagi, dikatakan Andi Seto, minat baca masyarakat Indonesia termasuk di Kabupaten Sinjai masih sangat rendah maka dengan peningkatan kegemaran membaca akan sangat dibutuhkan budaya dan kecakapan dalam menulis.
"Semoga buku ini dapat menjadi referensi bagi masyarakat Sinjai bagaimana sejarah dan budayanya. Apalagi Di Sinjai sangat sedikit referensi buku sejarah dan budaya di Sinjai," katanya.
Sejalan dengan itu bedah buku, lanjut Andi Seto, perlu menjadi agenda perpustakaan yang rutin dilaksanakan sekaligus menfasilitasi dan melakukan pembinaan pada penulis yang tidak tertutup kemungkinan akan terbentuk forum penulis Kabupaten Sinjai kedepan.
"Semoga dengan bedah buku ini dapat memberikan motivasi dan inspirasi bagi masyarakat untuk gemar membaca dan menulis termasuk kaum milenial, saya juga berharap tahun depan ada tulisan potensi sinjai terkait kepariwisataan yang bisa kita jual untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sinjai", jelasnya.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, La Baba Paisal bedah buku ini digelar untuk mendorong kemajuan budaya literasi di Kabupaten Sinjai dan berkontribusi dalam penciptaan karya tulis, serta memunculkan penulis-penulis yang berbakat.
Pada kesempatan itu, Penulis buku Drs. Muhannis mempresentasekan tentang buku yang ditulisnya dengan judul Sinjai dalam bingkai sejarah dan budaya.
Hadir sebagai pembedah buku pada kegiatan tersebut, yaitu Haerani Dahlan, Dr. Judrah, Dr. Asriadi, Dr. Hermasyah, Dr. Anis.(*)
Editor : Ardy