Net |
INSTINGJURNALIS.com - Buah-buahan adalah jenis makanan yang dianggap sangat baik bagi kesehatan tubuh. Kandungan nutrisi di dalamnya seperti serat, vitamin, dan berbagai macam antioksidan bisa membantu tubuh menjadi semakin sehat.
Hanya saja, bagi sebagian orang yang memiliki kondisi kesehatan tertentu, mengonsumsi buah-buahan bisa jadi justru akan membuat kondisinya semakin memburuk.
Buah yang dilarang bagi penderita penyakit ginjal
Sobat Sehat pasti akrab dengan buah belimbing, bukan? Dalam realitanya, belimbing cenderung mudah ditemui di negara-negara tropis, tepatnya di Asia Tenggara dan Amerika Selatan. Di Indonesia, belimbing bisa dimakan langsung atau dijadikan rujak.
Rasa dari buah ini adalah kombinasi dari masam dan manis. Dikenal luas tinggi kandungan vitamin C yang bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh, belimbing ternyata bisa berbahaya bagi penderita penyakit ginjal.
Fakta ini terungkap dari sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Nephrology pada 2006 silam. Dalam penelitian ini, disebutkan bahwa penderita penyakit ginjal kronis jika makan belimbing akan mengalami dampak yang sangat buruk, yakni kondisi ginjal yang semakin rusak.
[CUT]
Bahkan, bisa jadi penderita penyakit ini akan mengalami kerusakan ginjal yang permanen alias gagal ginjal.
Bahkan, ada kasus yang menyebutkan bahwa penderita penyakit ginjal di Hong Kong harus dilarikan ke rumah sakit pada 2009 silam hanya gara-gara makan dua buah belimbing.
Mengapa belimbing berbahaya bagi penderita penyakit ginjal?
Di dalam belimbing terdapat kandungan oksalat yang cukup tinggi. Kandungan ini sulit untuk disekresi ginjal sehingga akan membuat jumlahnya terus meningkat.
Masalahnya adalah jika sampai kandungan oksalat berlebihan, tubuh akan mengalami keracunan dengan gejala mual, muntah, tubuh yang lemas, hipotensi, dan kejang-kejang. Selain itu, kandungan oksalat ini juga bisa memicu kerusakan parah pada ginjal.
Makanan lain yang merupakan pantangan penderita penyakit ginjal
Penderita penyakit ginjal tidak boleh mengonsumsi makanan dengan sembarangan demi menjaga kondisi kesehatannya. Jika tidak, maka ginjal akan rusak dan tak lagi berfungsi sehingga tidak ada lagi organ yang mampu melakukan penyaringan di dalam tubuh.
Berikut adalah makanan yang sebaiknya dihindari oleh penderita penyakit ginjal sebagaimana dilansir dari Mayo Clinic.
Makanan dengan kandungan protein tinggi
Makanan tinggi protein biasanya memiliki rasa yang enak seperti telur, daging unggas, daging merah, daging ikan, dan produk susu. Sayangnya, penderita penyakit ginjal, apalagi yang sudah sampai di tahap harus melakukan dialysis harus menghindari makanan-makanan ini.
Pakar kesehatan menyebut makanan tinggi protein akan membuat ginjal bekerja dengan sangat keras untuk menyaring limbahnya sehingga akan membuatnya lebih rentan mengalami kerusakan parah.
[CUT]
Makanan dengan kandungan sodium yang tinggi
Tak hanya berdampak buruk bagi kondisi tekanan darah, makanan dengan kandungan sodium yang tinggi bisa mempengaruhi cairan tubuh. Padahal, jika sampai tubuh kekurangan cairan atau dehidrasi, maka ginjal juga akan terbebani dan akhirnya menjadi semakin rusak.
Camilan seperti keripik kentang, makanan cepat saji, makanan kaleng, dan daging olahan yang kaya akan sodium sebaiknya dihindari oleh penderita penyakit ginjal.
Makanan dengan kandungan fosfor yang tinggi
Jika sampai tubuh kelebihan fosfor, maka kesehatan tulang pun akan menurun. Selain itu, kinerja ginjal juga akan semakin berat sehingga lebih rentan untuk rusak. Beberapa makanan yang tinggi fosfor adalah produk susu, kacang-kacangan, minuman bersoda, bir, serta makanan dengan kandungan kakao seperti cokelat.
Makanan dengan kandungan kalium tinggi
Makanan tinggi kalium seperti brokoli, wortel, kentang, kacang-kacangan, bayam, avokad, pisang, pepaya, mangga, jeruk, dan melon sebaiknya dihindari oleh penderita penyakit ginjal.
Sumber : Doktersehat