Logo Pemda Sinjai |
INSTINGJURNALIS.com, SINJAI - Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Sinjai diharapkan tanggap dalam mengatasi berbagai persoalan dan kesenjangan yang ada di Bumi Panrita Kitta.
Direktur Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Sinjai Bersatu, Ahmad Marsuki membeberkan Pemda harus memperlihatkan "taringnya" untuk menanggapi sejumlah persolan saat ini.
Diantaranya kata Mamat sapaan Ahmad Marsuki yakni, adanya sejumlah sekolah yang kondisinya sangat memperihatinkan, MoU BPJS Kesehatan yang berpolemik dan Administrasi bidang pemerintahan di anggap “ceroboh”.
Selain itu, Informasi pelayanan publik dianggap tak maksimal, maraknya nikah dibawah umur tak terkendali, Informasi dan publikasi kemasyarakatan di penuhi acara seremonial pemerintahan. Bahkan ia menyebut adanya jual beli lapak di wisata kuliner, serta APBDP defisit! dan utang Pemkab membengkak! Karena DAK pusat tak cair.
"Pemda harus berbenah, dan jangan menutup mata melihat beberapa persoalan," tandas Mamat, Kamis (11/10/2018).
Meski begitu, Mamat meyakini Pemerintahan Bupati dan Wakil Bupati Sinjai, Andi Seto Gadhista Asapa-Hj Andi Kartini Ottong mampu memberikan solusi kedepan terkait dengan berbagai problem saat ini.
"Bupati Muda Energik dan penuh inovasi!
Wakil Bupati Perempuan Pertama yang kaya pengalaman dan prestasi, Insya Allah beliau mampu mengatasi ini," pungkasnya.
Menurut Mamat, bupati Sinjai untuk mewujudkan dan mebenahi persoalan itu harus dilakukan segera reformasi birokrasi. (*)
Editor : Ardy