INSTINGJURNALIS.com, BONE - Empat tahun berjalan kepemimpinan Bupati Bone A. Fahsar Padjalangi bersama wakil bupati Bone H Ambo Dalle dianggap belum maksimal, pasalnya masyarakat dibawa belum sepenuhnya merasakan janji politik pada masa kampanye Pilkada tahun 2013 lalu.
Kendati, pasangan Tafaddal ini kembali akan bertarung pada Pilkada 2018 mendatang, namun sejumlah masyarakat di Bumi Arung Palakka mengaku ingin di roda pemerintahan Kabupaten Bone periode selanjutnya dinahkodai Pemimpin baru.
Hal ini diutarakan Daeng Parani, salah satu tokoh masyarakat asal Desa Pattiro Riolo, Kecamatan Sibule, Kabupaten Bone. Dia mengaku bosan dengan kepemimpinan Bupati Bone, sehingga dikatakan Daeng Parani sejumlah masyarakat yang ada diwilayah itu menginginkan pemimpin baru untuk periode bupati selanjutnya.
Itu, karena janji Politik terkait dengan pupuk murah dan merata, saat ini tidak dirasakan masyarakat khususnya bagi petani, pasalnya janji yang didengun-dengunkan pada masa kampanye Tafaddal itu malah saat ini membuat petani sulit mendapatkan pupuk subsidi.
"Bosan sedding dengan puang baso Fahsar (Bupati Bone). Petani banyak yang menyesal, dimana janji politiknya itu sebelumnya katanya pupuk murah dan merata. Sekarang mana ada itu, kami petani dibawa merasakan langkahnya pupuk bersubsidi,"terang Daeng Parani ditemui Instingjurnalis.com, saat bertandang disalah rumah warga di kota Watampone, Rabu (19/7/2017).
Karenanya, lanjut Daeng Parani Menegaskan, jika dirinya bersama masyarakat setempat mengaku lebih memilih calon yang lain ketimbang pasangan Tafaddal. Bahkan dia mengaku siap memenangkan calon lain di wilayahnya.
"Buat apa lagi kita pilih, kalau saja janjinya tidak kami rasakan. Yang pasti kami akan memilih calon lain misalnya Andi Asrul. Saya bersama masyarakat diwilayah kami dan tetangga kampung siap memenangkan Andi Asrul kalau beliau benar-benar maju pada pemilihan Bupati mendatang,"tegasnya.
(ardi alhaj/instingjurnalis)